Siaran Pers (Press Release)

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk ("TBIG") Mengumumkan Kinerja Keuangan Tahun 2023

JAKARTA, 28 Maret 2024 – PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk. ("TBIG") pada hari ini mengumumkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

Ikhtisar Keuangan dan Indikator Operasional

TBIG berhasil mencatat pendapatan dan EBITDA masing-masing sebesar Rp6.641 miliar dan Rp5.728 miliar untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Marjin EBITDA Perseroan berada pada 86,3% untuk tahun 2023.

Per 31 Desember 2023, TBIG memiliki 41.227 penyewaan dan 22.475 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik Perseroan terdiri dari 22.357 menara telekomunikasi dan 118 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 41.109, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,84.

Hardi Wijaya Liong, CEO TBIG, mengatakan, “Pada tahun 2023, kami menambahkan 2.760 penyewaan kotor yang terdiri dari 744 sites telekomunikasi dan 2.016 kolokasi ke portofolio kami. Setelah merger antara Indosat Ooredoo dan Hutchison ("IOH") di tahun 2022, kami telah bekerja dengan IOH terkait dengan integrasi jaringan mereka. Pada beberapa penyewaan dari IOH yang berakhir, kami melihat beberapa yang tidak diperpanjang, yang mengakibatkan penambahan penyewaan bersih yang lebih rendah untuk tahun 2023.”

Per 31 Desember 2023, total pinjaman (debt) Perseroan, jika pinjaman dalam mata uang US Dollar yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp28.202 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp625 miliar. Dengan saldo kas yang mencapai Rp801 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp27.401 miliar. Menggunakan EBITDA triwulan keempat 2023 yang disetahunkan, maka total pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,8x.

“Perseroan terus memiliki profil likuiditas yang sangat kuat dengan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. Hingga akhir tahun 2023, 44% dari utang kami dalam bentuk obligasi dan pinjaman Rupiah. Kami terus mengakses pasar obligasi Rupiah lokal, dengan penerbitan PUB VI Tahap III sebesar Rp2.700 miliar pada Februari 2024 dengan tingkat kompetitif 6,75% dan jangka waktu 1 tahun," ujar Helmy Yusman Santoso, CFO TBIG.”





Mengenai PT Tower Bersama Infrastructure Tbk:

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (“TBIG”), adalah perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi bagi penempatan BTS oleh para operator telekomunikasi di Indonesia. TBIG adalah perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Bersama Digital Infrastructure Asia

  • For more information contact:
  • Corporate Secretary:
  • Helmy Yusman Santoso – Tower Bersama Group
  • Telp. (62-21) 2924 8900
  • Email: corporate.secretary@tower-bersama.com
  • .
  • Investor Relations:
  • Veronica Jordan
  • Telp. (62-21) 2924 8900
  • Email: investor.relations@tower-bersama.com