Berita

image

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Luncurkan Program "Bersama Untuk Indonesia" untuk Perangi Stunting di Daerah 3T

Jakarta, 13 September 2024 - Menanggapi hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang menunjukkan bahwa stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia dengan prevalensi 21,5% pada balita, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengambil inisiatif untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka stunting. Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan angka stunting hingga 14% seperti tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dan TBIG hadir untuk membantu mempercepat pencapaian target tersebut.

Melalui kegiatan bakti sosial dengan tagline "Bersama Untuk Indonesia", TBIG mengerahkan tenaga medis ke daerah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar) serta wilayah lain dengan prevalensi stunting yang tinggi. Sebanyak 21 titik di sembilan provinsi—Papua, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Lampung, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Nanggroe Aceh Darussalam telah menjadi sasaran program ini, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 2.100 orang yang terdiri dari ibu dan anak, kader posyandu, serta keluarga penderita stunting.

Program ini, yang sejalan dengan arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mencakup Pemberian Bantuan Makanan Tambahan (PMT), pelatihan kepada kader posyandu, dan pendampingan kepada masyarakat selama satu bulan penuh. Puskesmas setempat juga dilibatkan untuk memastikan keberlanjutan serta efektivitas program di setiap daerah implementasi

Chief Business Support Officer TBIG Lie Si An, menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk membantu upaya pemerintah dan masyarakat mengatasi pesoalan stunting. “Butuh kebersamaan untuk mengatasi masalah stunting ini. Karena angkanya sudah cukup tinggi sebagai warga negara kami merasa terpanggil,” jelasnya.

Lie Si An menambahkan bahwa filosofi dari CSR TBIG adalah “Bersama untuk Indonesia”, yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk melibatkan banyak pihak dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan budaya.

SPresiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi, turut menegaskan bahwa perusahaan akan terus mendukung pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial, khususnya di wilayah operasional TBIG. “Kami akan selalu hadir bersama pemerintah dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam menangani isu-isu sosial. Komitmen kami tidak hanya terbatas pada kesehatan, tetapi juga mencakup pendidikan, lingkungan, dan budaya," tambahnya.

Dukungan terhadap program ini juga disambut positif oleh tokoh-tokoh lokal. Camat Lhoknga, Nangroe Aceh Darusalam, Mukhtar Jakup yang kecamatannya menjadi daerah terakhir yang menjadi target kegiatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif TBIG. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Meskipun kami berada jauh dari pusat, kami tidak terlepas dari perhatian TBIG," ucapnya

Hal serupa disampaikan oleh Kepala puskesmas Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, Papua Deby Persulessy. “Bantuan PMT, pelayanan kesehatan dan obat-obatan dari TBIG sangat besar manfaatnya bagi kami di wilayah yang jauh dari pusat,” imbuhnya dalam kegiatan serupa di desa Homfolo distrik Ebungfa, Jayapura Papua.





Mengenai PT Tower Bersama Infrastructure Tbk:


PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (“TBIG”), adalah perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi bagi penempatan BTS oleh para operator telekomunikasi di Indonesia. TBIG adalah perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sebagain besar sahamnya dimiliki oleh Bersama Digital Infrastructure Asia. http://www.tower-bersama.com/

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Launches "Bersama Untuk Indonesia" Program to Combat Stunting in 3T Regions

Jakarta, September 13, 2024 - In response to the 2023 Indonesian Health Survey (SKI) results showing that stunting remains a serious issue in Indonesia, with a prevalence of 21.5% among toddlers, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) has taken the initiative to support the government’s efforts to reduce the stunting rate. The Indonesian government has set a target to lower the stunting rate to 14% as outlined in the National Medium-Term Development Plan (RPJMN) 2020-2024, and TBIG is stepping up to help accelerate the achievement of this goal.

Through its social service activities under the tagline "Bersama Untuk Indonesia" (Together for Indonesia), TBIG has deployed medical personnel to 3T regions (frontier, underdeveloped, and outermost areas) and other regions with high stunting prevalence. A total of 21 locations across nine provinces—Papua, East Nusa Tenggara, Gorontalo, Lampung, North Sulawesi, West Sumatra, East Kalimantan, West Java, and Nanggroe Aceh Darussalam—have been targeted by this program, benefiting 2,100 people, including mothers and children, health workers, and families affected by stunting.

This program, which aligns with the directives of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, includes the provision of supplementary food (PMT), training for local health workers, and community assistance for a full month. Local health centers (Puskesmas) are also involved to ensure the program's sustainability and effectiveness in each implementation area.

Lie Si An, Chief Business Support Officer of TBIG, explained that this program aims to assist the government's and community's efforts in tackling stunting. “It takes collective action to overcome the stunting problem. With the rate being quite high, we, as citizens, feel called to act,” she said.

Lie Si An added that the philosophy of TBIG’s CSR is “Bersama untuk Indonesia,” reflecting the company's commitment to engaging various parties in the implementation of corporate social responsibility, especially in the fields of health, education, environment, and culture.

Herman Setya Budi, President Director of PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, also emphasized that the company will continue to support the government and communities in addressing various social issues, particularly in TBIG's operational areas. “We will always be present alongside the government and communities to actively engage in addressing social issues. Our commitment extends not only to health but also to education, the environment, and culture,” he added.

Support for this program has also been positively received by local leaders. Mukhtar Jakup, the subdistrict head of Lhoknga in Nanggroe Aceh Darussalam, whose subdistrict was the latest target of this activity, expressed his appreciation for TBIG's initiative. “We are very grateful for the attention given. Even though we are far from the center, we are not overlooked by TBIG,” he said.

Similar sentiments were shared by Deby Persulessy, head of the Ebungfauw health center in Jayapura Regency, Papua. “The supplementary food aid, health services, and medicine from TBIG have been of great benefit to us in this remote area,” she said during a similar event in Homfolo village, Ebungfa district, Jayapura, Papua.





About PT Tower Bersama Infrastructure Tbk:


PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (“TBIG”), is a provider of telecommunications infrastructure for the placement of BTS by telecommunications operators in Indonesia. TBIG is publicly listed on the Indonesian Stock Exchange and is majority owned by Bersama Digital Infrastructure Asia. http://www.tower-bersama.com/